Panas matahari mungkin sudah biasa
Dinginnya pun tak bisa menggantikannya
Disetiap ujung pun terlihat olehnya
Setiap karatan yang menyakitkan
Mungkin ada empat atau juga bisa lima
Saling berdampingan
Mendukung, menopang satu sama lain
Untuk saling menguatkan apa yang dihadapi
Empat kaku saling tatap kaku
Entah apa yang dituju
Mereka bersatu dalam tabu
Ah mungkin hanya lamunanku
Yang berkhayal akan berteman dengan paku
Mungkin lebih baik,
Atau bisa juga menerkamku
Semisal mereka yang tak pernah menyapaku
Atau mungkin salahku
Yang terbiasa...
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Rabu, 17 Desember 2014
Selasa, 16 Desember 2014
" Sapamu Itu Warnaku "
20.21
No comments
Antar teguran bunga dan rerumputannya
Saling sapa tak mengirama keduanya
Bunga pun bisa layu juga
Apa lagi rerumputannya . .
Terkadang terdengar saling sapa
Hai apa kabarmu? bunga pun berteriak halus
Rerumputan pun diam
ntah mengapa aku pun juga diam
Jarak pandang hanya ungkapan warna
Apabila hitam sedihpun jua
Mungkin bisa berwarna putih
Tanda yang mungkin berarti terang atau lainnya
Terkadang bunga pun menunjukan warnanya
Warna yang mungkin bisa diartikan, atau mungkin didengar
Bisa juga dilihat sebelah makna arti warna itu
Aku pun bisa...
Senin, 15 Desember 2014
" Langit pun Ikut Turun Tangan "
02.35
No comments
Hartaku hampa karena hartamu
Sekejap datang untuk memberitahu
Apakah ini menjadi suatu hal yang tabu
Karena harta ini bukan milikku
Kekayaan nusa lebih dari sekedar harta
Sekejap bangsa ingin lebih membabi buta
Bukan siapa yang jadi raja
Tetapi siapa yang berkuasa
Sekecap air menjawabnya
Terkadang laut pun membantunya
Saling sapa akan nikmatnya
Mungkin lebih terpikir oleh nafsunya
Jatuh tergeletak pun sudah biasa
Demi sesuap hati ingin mengambilnya
Harta demi harta datang dengan murka
Mungkin bukan harta miliknya
Langit menangis dengan...
Minggu, 14 Desember 2014
" Entah Apa atau Mengapa "
19.34
No comments
Hakikat sajak terkadang berirama
Ada yang A dan selalu A
Ada juga yang B dan selalu B
Tetapi ada juga yang tak berirama
Maunya apa ?
Terkadang datang dengan salam
Ada juga yang datang dengan acuhan
Mungkin sombong atau sekedar tak kenal
Entah maunya apa ?
Berfikir untuk kejelasan makna
Tetapi banyak yang berfikir untuk nafsu belaka
Semoga saja tidak, apa maunya ?
Sajak pun tidak mau
Apa yang baik belum tentu benar
Karena yang jahat belum tentu buruk
Presepsinya saja yang mungkin salah makna
Itu entah maunya bagaimana . .
Surga dan neraka...
"Ketika Bulan pun Ikut Bertasbih"
19.15
No comments
Serintih malam seakan datang menghampiri
Hap, hap, secara perlahan datang dengan janji
Aku kegelapan dengan sejuta gemerlap
Aku datang dalam dunia perkara gelap
Hap, hap, aku pun datang, malam berbicara...
Engkau yang kuat akan merasa kuat
Kuat akan arti sabar menjalani kegelapan
Malam tak berhenti untuk menggoda
Banyaknya kaum yang penuh buta
Engkau yang lemah akan merasa jatuh
Jatuh tersungkur dengan penuh rasa
Rasa pahit yang mungkin bahagia
Karena mereka sudah jatuh buta
Cobalah mengerti akan arti malam
Dingin, gelap yang saling sapa
Engkau...
Rabu, 10 Desember 2014
"Ngegurit Ingkang Setunggal"
21.46
No comments
"Ingkang Wengi Ono Cerito"
Semilir angin lan werno-werno
Nyapu tangisan dalem ati njero
Amarga gawean saben dino
Sing mikirake rumongso
Ngerasani becik ing esuk dina
Mung ngarepake cerito ono tuladha
Wau mbengi loro ati saiki gembiro
Amargi ngerasani ing njero rogo
Kembang ingkang padhang podo mbeksa
Badhe rawuhipun kang suro nyapu dunya
Amargi wulan teka nggawa cerita
Tangerang, Idebry Wuren, 10 Desember 2...
Senin, 08 Desember 2014
Mengapa Harus Saya "Mungkin Ini yang Terakhir" ?
19.39
No comments
Mengapa aku kasih judul yang Terakhir, karena aku ingin mempercepat sekilas cerita tempo dulu pas aku belum ganteng hahaha... Tetapi ada kata Mungkin, dikarenakan Mungkin lain waktu aku akan melanjutkan ceritanya lagi...
Ada istilah, hidup itu tak selalu diatas, mungkin bisa juga dibawah. Artinya, yaa kalian tau sendiri kan hehehe.. Nah disitu aku sering merasakan perputaran roda yang signifikan relatif cepat wkwk .. Dulu aku selalu pergi diajak keMall didaerah Bekasi bersama Bapakku. Ya biasalah Bapakku mempunya...
Senin, 01 Desember 2014
Mengapa Harus Saya "2" ?
19.42
No comments
Untuk melanjutkan cerito kang ngenani aku saking kemarin hari, wkwk terlalu mengacak kata-katanya.
Ini diawali dengan adanya sifat pada diriku yang mempunyai banyak rasa penasaran, ingin tahu akan pengalaman-pengalaman yang mungkin bagiku buruk tetapi berharga. Pada malam hari tetapi entah hari apa aku juga lupa. Didepan rumahku ada lapangan olahraga, ada Pendoponya, lapangan bola yang minimalis dan lapangan basket pun juga jadi satu. Ketika malam tersebut aku dan adikku Iyang jalan-jalan dilapangan depan rumahku....
Langganan:
Postingan (Atom)