Rabu, 17 Desember 2014
" Paku itu Menatapku Kaku. . "
21.46
No comments
Panas matahari mungkin sudah biasa
Dinginnya pun tak bisa menggantikannya
Disetiap ujung pun terlihat olehnya
Setiap karatan yang menyakitkan
Mungkin ada empat atau juga bisa lima
Saling berdampingan
Mendukung, menopang satu sama lain
Untuk saling menguatkan apa yang dihadapi
Empat kaku saling tatap kaku
Entah apa yang dituju
Mereka bersatu dalam tabu
Ah mungkin hanya lamunanku
Yang berkhayal akan berteman dengan paku
Mungkin lebih baik,
Atau bisa juga menerkamku
Semisal mereka yang tak pernah menyapaku
Atau mungkin salahku
Yang terbiasa terdiam akan kaku
Seperti paku, sudah tertancap dengan debu
Ah itu cuma sekedar lamunanku
Oh u u u u
Paku itu diam
Idebry, 18 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar