Senin, 15 Desember 2014

" Langit pun Ikut Turun Tangan "



Hartaku hampa karena hartamu
Sekejap datang untuk memberitahu
Apakah ini menjadi suatu hal yang tabu
Karena harta ini bukan milikku

Kekayaan nusa lebih dari sekedar harta
Sekejap bangsa ingin lebih membabi buta
Bukan siapa yang jadi raja 
Tetapi siapa yang berkuasa

Sekecap air menjawabnya
Terkadang laut pun membantunya
Saling sapa akan nikmatnya
Mungkin lebih terpikir oleh nafsunya

Jatuh tergeletak pun sudah biasa
Demi sesuap hati ingin mengambilnya
Harta demi harta datang dengan murka
Mungkin bukan harta miliknya

Langit menangis dengan bahagia
Turun batu untuk mengkasarinya
Turun api dalam amarahnya
Mungkin ini perkara kemarahan dewa

Sekedar rasa ingin tahu
Bahwa langit hanya tergesa malu
Malu akan budak yang tak ragu
Tak ragu rakus dalam belenggu



0 komentar:

Posting Komentar