Senin, 16 Februari 2015

" Engkau Kicauan "



Kita menganggap itu hanya sekedar gurauan
Ada juga yang sekedar candaan
Aku pun menganggap demikian
Kicauan semata orang yang lalu-lalang

Kita menganggap api itu panas
Memang panas
Itulah sebabnya dinamakan api
Memang itu api

Aku menganggap kicauan burung itu emas
Orang menganggap itu hanya semata-mata burung 
Burung yang berkicau ataupun lainnya
Tapi kau menganggap aku hanya cuma bisa berkicau

Anggapanmu tentang kicauan belum tentu benar
Terkadang sedekar kicauan saja
Terkadang memang itu hanya kicauan
Terkadang-kadang aku hanya diam

Aku menganggapmu bagai kicau yang tiada henti
Dengan beberapa ritme tiada arti
Aku hanya menunggu sampai kau terhenti
Terhenti untuk menganggapku memandangmu.

0 komentar:

Posting Komentar